Tanggal 13 Februari
2014,saya menuju R.S Polri Sukanto di bilangan Kramat jati Jakarta Timur
setelah mendapat referensi dari seorang petugas yang saya temui dekat sebuah
Puskesmas. Ternyata ngurusin Surat keterangan Bebas Narkoba di Jakarta itu
sangatlah mahal, beda banget dengan pengalamanku dulu di makassar, cukup bayar
skitar 20 ribu rupiah kita sudah dapat memiliki Surat keterangan ini. Kalau
dipikir pikir sebagai org awam Cuma meriksa air urine aja, harus merogoh duit
sebesar itu, bersyukur kalau kita ketemu Rumah sakit yang gak terlalu membebani
pasien atau pengguna layanan ini. Seteleh mendengar beberapa info pasca
pendaftaran CPNS 2013 tahun lalu katanya ada yang bayar sampai Rp.500.000 rupiah,
wow fantastis banget untuk ukuran berkas adminitrasi bagi pencari kerja,
pasalnya ini di menjadi persyaratan yang pokok, dan belum mejamin apakah
kedepannya si pencari kerja dapat lulus di pekerjaan yang dia lamar. Kesannya
siih sangat membebani, tapi yaaah mau gak mau harus bin kudu dijalanin juga.
Sebenarnya tujuan
awal saya sih di bukan langsung melakukan tes urine ini, tetapi Cuma survey
harga dulu, takutnya kalau biayanya masih seperti info yang saya dengar
sebelumnya ,maklumlah saya masih teringinang ngiang dengan info yang diberikan
petugas puskesmas tentang biayanya yang mencapai ratusan ribu rupiah. Dirumah
sakit pertama ini saya mendapatkan harga yang luar biasa banget deh bagi saya
pribadi yakni 300 ribu rupiah..mendengar keterangan dari pretugas rumah sakit
di poli itu aku langsung pamit deh ama
petugas setelah sedikit berbasa basi
Oh iya Saya sempat
bertanya juga pada petugas di rumah sakit tadi apakah biaya disetiap rumah
sakit sama atau tidak, dia menjawab bahwa dia tidak tahu, jadi saya mengambil
kesimpulan bahwa kemungkinan di rumah sakit lain mungkin masih ada harga yang
lebih murah, maka saya langsung menuju rumah sakit kedua terdekat dari rumah,
yakni Rumah sakit Budi Asih. Dirumah sakit ini saya mendapat informasi harga
yang jauh lebih murah dibanding di rumah sakit Polri tadi, petugas ditempat
pendaftran mengatakan bahwa paling mahal sampai 115 ribu rupiah, cukup
melegakan walaupun masih lumayan mahal bagi saya yang pernah merasakan layanan
yang sama dengan harga yang lebih murah. Alhasil saya pun langsung mendaftarkan
diri tetapi petugas mengatakan jam pendaftaran hari itu sudah berakhir jadi dia
menyarankan untuk datang lagi besok.
Keesokan harinya
saya pun datang lebih awal dan sesuai instruksi dari petugas kemarin saya
langsung mendaftarkan diri sesuai dengan persayaratannya. Biaya pendaftrannnya
sebesar Rp.15.000 dan biaya pelayannya sebesar Rp.20.000 dan masih ada biaya
yang lainnya sebesar Rp.60.000 tapi saya lupa tepatnya itu biaya apa, kalau gak
salah itu adalah biaya lab, Jadi totalnya adalah Rp.95.000.
Demikianlah
pengalamanku ngurus SKBN atau lebih dikenal dengan Surat Keterangan Bebas
Narkoba, semoga berguna bagi yang membaca (^^)V